Skip to main content

Ubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun

Ubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun
Ubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun
infoberitaseputarkesehatan - Ingin terlihat dan merasa terus muda di usia 40-an dan seterusnya? Kini adalah waktu yang tepat untuk mengubah gaya hidup tidak sehat Anda. Usia 20-30 tahun mungkin adalah "masa jaya" kita, karena kita seolah bisa hidup selamanya. Tetapi, kebiasaan-kebiasaan tidak sehat bisa menunjukkan pengaruhnya saat kita berusia pertengahan.

Tanpa disadari, tahu-tahu tekanan darah sudah tinggi dan gula darah di atas normal. Jika Anda tidak memanfaatkan usia 40 tahun sebagai titik balik, masalah kesehatan tersebut akan makin memburuk.

Berikut adalah beberapa gaya hidup tidak sehat yang harus Anda ubah sebelum meniup lilin ulang tahun ke-40.

1. Kecanduan gadget
Apakah kecanduan gadget membuat kita sakit? Menurut kajian para ahli di Harvard, terlalu banyak menonton televisi atau menatap layar gadget meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Selain itu, pancaran gelombang yang dilepaskan gadget juga mengacaukan irama sirkadian tubuh, sehingga kita susah tidur.

2. Kurang tidur
Seperti ponsel, tubuh dan otak kita juga perlu disetel ulang dan "isi baterai". Caranya dengan tidur cukup 7-8 jam setiap malam. Kurang tidur dalam jangka panjang akan meningkatkan risiko hipertensi, obesitas, dan juga depresi.

3. Melewatkan waktu makan
Sengaja melewatkan waktu makan karena ingin melangsingkan tubuh justru menjadi bumerang bagi kesehatan. Hal itu akan meningkatkan nafsu makan sehingga kita cenderung makan apa saja, termasuk makanan tidak sehat.




Ubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun
Ubah Gaya Hidup Tidak Sehat Ini Sebelum Usia 40 Tahun
4. Mengabaikan gejala penyakit
Kepala sering terasa berat? Ada benjolan di payudara? Tubuh kita sebenarnya memberi sinyal adanya gangguan kesehatan. Jangan abaikan setiap keluhan dan segera periksakan ke dokter. Makin cepat dideteksi, makin cepat penyakit itu dilenyapkan.

5. Merokok
Anda mungkin sudah hapal bahaya rokok bagi kesehatan. Berhenti merokok sebelum usia 40 tahun akan menurunkan risiko kematian akibat penyakit terkait rokok sampai 90 persen.

6. Senang makanan asin
Sodium atau garam memang komponen penting dalam masakan. Tetapi jika kita terlalu banyak mengonsumsinya, dampanya berbahaya. Kita disarankan mengasup tak lebih dari 2.000 mg perhari atau satu sendok teh. Makanan yang mengandung sodium tinggi antara lain mi instan, saus dan kecap, serta makanan kalengan.

7. Hobi minuman manis
Konsumsi minuman manis, seperti soda, minuman teh kemasan, atau kopi favorit di gerai kopi, bukan hanya meningkatkan berat badan tapi juga memicu resistensi insulin yang dalam jangka panjang menyebabkan diabetes.


Sumber : kompas

Comments

Popular posts from this blog

Wanita Bakal Dapat Banyak Manfaat Jika Sering Makan Tempe

Wanita Bakal Dapat Banyak Manfaat Jika Sering Makan Tempe infoberitaseputarkesehatan  -  Walau sama-sama terbuat dari kedelai, namun wanita lebih disarankan mengonsumsi tempe dibanding tahu. Penganan tersebut kaya protein nabati yang bisa juga menjadi pengganti daging merah, daging ayam, dan jenis protein hewani lainnya.

Bawang Putih Bantu Turunkan Berat Badan hingga 3 Kg

Bawang Putih Bantu Turunkan Berat Badan hingga 3 Kg infoberitaseputarkesehatan  -  Bawang putih memiliki banyak manfaat. Selain membuat masakan menjadi lezat, juga menyehatkan, mulai mengatasi demam, batuk hingga mengeluarkan racun dalam tubuh.

Studi Terbaru, Minum Air Lemon Ternyata Tak Bantu Detoksifikasi

Studi Terbaru, Minum Air Lemon Ternyata Tak Bantu Detoksifikasi infoberitaseputarkesehatan  -  Sebuah studi terbaru membantah kepercayaan sebagian pelaku diet yang menganggap bahwa minum air lemon hangat di pagi hari dapat membantu proses detoksifikasi atau pembuangan racun dari dalam tubuh.